Qk6tZv5oorYOvbzoT8fSpmGbsikUNLG55TOQFNMJ

Kolaborasi Sekolah dan Yayasan Wujudkan Generasi Qur’ani Melalui Program Belajar Baca Al-Qur’an (BBQ)

Jakarta 16 Mei 2025 – Dalam rangka membentuk karakter pelajar yang berakhlak mulia dan mencintai Al-Qur’an, Yayasan Sahabat Indonesia Madani menyelenggarakan Program Belajar Baca Qur’an (BBQ) yang menyasar siswa-siswi di sekolah negeri. Program ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara pihak sekolah, yaitu SMAN 113 Jakarta dan SMAN 67 Jakarta, dengan Yayasan Sahabat Indonesia Madani sebagai pelaksana kegiatan. Melalui sinergi ini, kedua belah pihak berkomitmen menghadirkan suasana pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga spiritual.

Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap pekan, tepatnya setiap hari Jumat, dengan dua bentuk pembelajaran utama: Kelas Tahsin untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid, serta Kelas Tahfidz yang membimbing siswa dalam menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an. Program ini berhasil melibatkan sebanyak 490 peserta, terdiri dari 223 siswa/i SMAN 113 Jakarta dan 267 siswa/i SMAN 67 Jakarta. Jumlah peserta yang cukup besar ini menunjukkan tingginya antusiasme pelajar terhadap kegiatan keagamaan, khususnya dalam mendalami Al-Qur’an.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an, sekaligus menumbuhkan kecintaan mereka terhadap Al - Qur'an. Lebih dari itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi bekal spiritual bagi para siswa dalam menjalani kehidupan sehari-hari, serta menjadi bagian dari pembentukan karakter generasi muda yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.

Ustadz Muh. Kahfi BM Hasan, SE selaku Penanggung Jawab Program, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas keagamaan, tetapi bentuk nyata dari upaya menghadirkan nilai-nilai Qur’ani di tengah lingkungan pendidikan umum.

“Alhamdulillah, sejak program ini berjalan, lebih dari 80% peserta menunjukkan peningkatan dalam bacaan Al-Qur’annya, khususnya dalam penerapan tajwid. Di Kelas Tahfidz, banyak siswa yang sudah mampu menghafal satu hingga tiga juz secara mandiri. Ini adalah capaian yang sangat membahagiakan dan menjadi bukti bahwa jika diberikan ruang dan pendampingan, siswa-siswa sekolah umum pun bisa tumbuh sebagai penghafal Al-Qur’an,” ujarnya.

Sementara itu, Ferry M. Yusuf, M.Pd selaku Ketua Yayasan Sahabat Indonesia Madani menegaskan pentingnya peran lembaga sosial dalam mendukung pendidikan karakter di sekolah.

“Yayasan Sahabat Indonesia Madani hadir untuk menjadi jembatan antara nilai-nilai keislaman dan pendidikan generasi muda. Program ini kami harapkan menjadi amal jariyah bersama untuk membentuk pelajar yang berilmu dan beriman,” tuturnya.

Kepala Sekolah SMAN 113 Jakarta, Ismail Toyyib, S.Pd, turut menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Ia merasa bahagia dan bersyukur melihat program berjalan lancar serta memberikan dampak positif yang nyata bagi para siswa. 

“Kami sangat bersyukur dan bahagia melihat program ini berjalan dengan lancar setiap pekannya. Para siswa tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga bimbingan ruhani yang sangat berharga. Hasil capaian siswa pun sangat memuaskan, terlihat dari peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an mereka dari waktu ke waktu. Kami berharap program seperti ini terus berlanjut dan berkembang, bahkan bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain,” ujar Ismail Toyyib, S.Pd.

Melalui kolaborasi yang harmonis antara sekolah dan yayasan, Program Belajar Baca Qur’an (BBQ) menjadi bukti bahwa sinergi antara pendidikan formal dan pendidikan nilai dapat melahirkan perubahan yang berdampak luas. Yayasan Sahabat Indonesia Madani berharap program ini dapat terus berlanjut dan diperluas ke lebih banyak sekolah di masa mendatang, sebagai bagian dari gerakan mencetak generasi Qur’ani yang cerdas, berakhlak, dan siap membangun peradaban.



Related Posts

Related Posts

Posting Komentar