Pencapaian ini menjadi bukti nyata ketekunan dan kesungguhan Irpan dalam menjaga serta menguatkan hafalan Al-Qur’an-nya. Dalam program Tahfidz Al-Qur’an yang dijalankan oleh Yayasan Sahabat Indonesia Madani, Irpan dikenal sebagai santri yang rendah hati, penuh semangat, dan disiplin.
Ustadz Wahyu Zarrahman Al Hafidz, pembimbing Irpan selama proses tahfidz, turut memberikan apresiasinya.
“Irpan adalah contoh santri yang sabar dan pantang menyerah. Setelah menyelesaikan hafalan 30 juz, ia tidak berhenti di situ. Ia berusaha memutqinkan hafalannya agar benar-benar kuat dan siap diamalkan seumur hidup. Ketekunan dan kedisiplinannya luar biasa,” ujar Ustadz Wahyu.
Ketua Yayasan Sahabat Indonesia Madani, Ferry M. Yusuf, M.Pd., menilai bahwa pencapaian Irpan adalah gambaran nyata dari misi besar yayasan untuk mencetak generasi Qur’ani dari seluruh pelosok negeri.
“Inilah yang kami harapkan dari program ini. Kami ingin memberi ruang dan fasilitas bagi anak-anak seperti Irpan untuk tumbuh sebagai penghafal Qur’an sejati, bukan hanya sekadar hafal tapi juga kuat dan matang dalam hafalannya. Irpan adalah inspirasi bagi kita semua,” ungkap Ferry.
Satu Santri, Sejuta Pahala : Mari Ambil Peran, Jadi Orang Tua Asuh untuk Para Hafidz Qur’an
MasyaAllah, Sukses terus YSIM dan pengurusnya
BalasHapus